Sabtu, 04 Oktober 2008

Khabar Baik

Terinspirasi dari salah satu acara di stasiun televisi swasta. Tampaknya memang semua berita, baik di media elektronik maupun di media cetak lebih dominan memberitakan kejadian-kejadian yang buruk, menyeramkan, mengerikan, bahkan sangat tragis menyedihkan. Alasannya sangat mulia pada awalnya, yaitu agar pemirsa mengambil hikmah dari semua berita tersebut. Akan tetapi seberapa efektifkah tayangan tersebut memberikan dampak positif kepada masyarakat? Apakah masyarakat umum mampu melihat sisi baik dari berita-berita tersebut?Belum bisa ditentukan secara pasti, bahkan mungkin tidak terukur.
Seperti pada saat-saat menjelang idul fitri dan setelah idul fitri. Hampir seluruh berita di televisi menyiarkan berita tentang kecelakaan, kriminalitas, dan musibah-musibah yang menimpa orang lain... Innalillahi....
Bukankah Allah SWT telah berfirman dalam surat Ad-Duha...ayat 11. Dan terhadap nikmat Allah, khabarkanlah...Oleh karena itu, marilah kita berlomba-lomba menyebarkan khabar baik dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan.
Insya Allah.

Tidak ada komentar: