Jumat, 26 September 2008

mudik lagi

sudah dua hari aku berada di Pandeglang. biasa jadwal rutin tahunan setiap lebaran. Alhamdulillah sudah dua tahun terakhir ini aku bisa berlebaran bersama keluargaku di Pandeglang. Senang rasanya. Akan tetapi ada yang hampa sejak lebaran tahun lalu. Alasannya adalah karena lengkap sudah aku menjadi yatim piatu. Sudah memiliki keluarga ternyata tetap saja kehadiran orang tua tidak bisa tergantikan oleh apapun.
Tradisi mudik tampaknya harus kita maknai lebih dalam tidak sekedar pulang kampung, tapi juga ajang berbagi dan silaturahim dengan sanak saudara yang sudah lama tidak berjumpa. Bahkan yang elbih hakiki adalah aku memaknai mudik sebagai introspeksi akan kembalinya kita pada Sang Pencipta. Dimanapun kita berada pada saat ini, kita pasti kembali kepada Robb, pemelihara alam raya. Selayaknya kita mempersiapkan diri untuk mudik, pulang ke kampung akhirat yang memang pasti kita akan menuju ke sana...

Tidak ada komentar: